Library of Congress Bantu Publikasi Literasi Budaya Lokal Jatim Ke Kancah Dunia

Literasi akan menjadi jejak sejarah yang akan selalu dikenang, terlebih tentang kebudayaan lokal. Ini adalah kekayaan keragaman Indonesia yang harus dilestarikan. Rupanya ini yang juga sedang diakomodasi oleh Library of Congress (LoC) Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk mengenalkan budaya Indonesia dalam bentuk literasi ke dunia Internasional. 

Siang itu, Rabu (17/11/2021) Dewan Kesenian Jawa Timur kedatangan tamu dari Library of Congress Amerika, Ade Farida, S.S.,M.I.Kom. yang merupakan Head of Acquisitions Southeast Asia Regional Office. 

“Library of Congress merupakan perpustakaan terbesar di dunia, memiliki tujuh gedung. Kami adalah lembaga di AS yang menyimpan seluruh seni dan budaya di dunia untuk kami simpan dan digunakan sebagai bahan studi atau penelitian mereka,” jelasnya.

LoC memiliki jangkauan yang luas ke seluruh dunia di mana terdapat enam kantor regional dari LoC. Salah satu kantor perwakilan LoC adalah di Jakarta, yang menaungi negara-negara Asia Tenggara. Tujuan untuk mendapatkan publikasi dari DKJT untuk dikoleksi di Perpustakaan dunia.  Buku-buku tersebut juga akan didistribusikan ke universitas-universitas ternama disana. Seperti Ohio, Hawaii, Berkeley, Harvard dan lainnya. 

Ade Farida, S.S.,M.I.Kom dari Library of Congress bersama Probo Darono Yakti, S.Hub.Int, M.Hub.Int dari Dewan Kesenian Jawa Timur berdialog tentang literasi Kesenian dan kebudayaan di Jawa Timur

“Tentunya ini akan memberikan kebanggaan bagi anak muda Indonesia, yang memiliki karya yang nantinya bukan hanya dibaca anak cucu tetapi juga sebagai bahan rujukan penelitian di tingkat dunia,” ungkapnya seraya menyampaikan terima kasih. 

Produk literasi terbitan Dewan Kesenian Jawa Timur yang akan dikoleksi di Library of Congress di antaranya, majalah Sastra Suluk edisi 18, majalah Seni Budaya Kidung edisi 39-40, buku-buku terbitan DKJT, serta film indie. 

Ditanya tentang kesan DKJT, Ade menjelaskan tentang kekagumannya akan antusias dan produktifitas para seniman dan penulis yang intens berkarya. Harapannya dari kunjungan siang itu adalah bisa membantu publikasi dari seluruh data-data berupa buku-buku dan majalah, serta jurnal-jurnal yang akan disimpan dengan baik dan dikoleksi di Library of Congress.