Website Dewan Kesenian Jawa Timur Sebagai Etalase Digital dan Platform Penyebaran Gagasan Bagi Seniman Jawa Timur

Era digital merupakan masa dimana informasi dapat disebarluaskan dengan mudah dan cepat menggunakan teknologi digital yang terhubung dengan saluran internet. Era digital yang terjadi sekarang merupakan bentuk adaptasi menuju era normal yang baru. Menuju dunia yang serba canggih tapi seni tradisi yang menjadi identitas bangsa Indonesia tidak boleh mati. Berbicara tentang keberagaman budaya di era digital yang serba canggih ini, membuat semua elemen masyarakat terutama pegiat seni dan budaya untuk tidak menutup mata. Kesempatan ini merupakan kesempatan emas yang sangat bisa dimanfaatkan untuk dapat memperkenalkan dan lebih melestarikan seni dan budaya yang katanya sudah mulai padam.

Namun perlu diketahui selama ini perkembangan era digital di kalangan lembaga, orgasnisasi, komunitas pegiat seni dan budaya khususnya di Jawa Timur terkesan lambat. Akan tetapi mau tidak mau lembaga, orgasnisasi, komunitas harus segera menyesuaikan diri dengan perkembagan era digital ini agar mampu mempertahankan eksistensinya, tidak terkecuali dengan Dewan Kesenian Jawa Timur yang merupakan mitra kerja strategis Pemerintah Provinsi jawa Timur khususnya dalam perlindungan dan pelestarian seni dan budaya di Provinsi Jawa Timur. 

Tanggung Jawab Dewan Kesenian Jawa Timur yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur diantaranya adalah menggali dan memadukan segenap potensi seni dan budaya dengan mempertimbangkan karakteristik seni dan budaya daerah dalam rangka pembentukan kebudayaan nasional dengan mewujudkan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pelestarian dan pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah untuk turut serta mewujudkan hasil pembangunan yang berkepribadian budaya dan beradab. Selain itu Dewan Kesenian Jawa Timur juga punya tanggung jawab dalam melakukan pemetaan, pendataan, dan kajian tentang asset, kondisi, dan potensi kesenian Jawa Timur.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut Dewan Kesenian Jawa Timur melalui departemen humas dan media memperbaharui website serta pengelolaannya yang selama ini kurang produktif sebagai langkah strategis dalam penyebaran kegiatan internal Dewan Kesenian Jawa Timur juga untuk menyebarluaskan informasi mengenai kesenian dan kebudayaan di Provinsi Jawa Timur. 

Website ini dikelola langsung oleh departemen humas dan media, di dalamnya ada Muhammad Haikal Efendi, S. Hub. Int, Achmad Muzakky, S. Ant dan Andre Surya Putra, S. Hub. Int, dengan background pendidikan ilmu sosial tersebut ketiganya, diharapkan website ini mampu memberikan kontribusi yang lebih personal dan humanis dalam menjangkau dan menyebarluaskan informasi-informasi mengenai kesenian dan kebudayaan daerah di Provinsi Jawa Timur. Selain departemen humas dan media yang menjadi penanggungjawab dalam pengelolaan website ini departemen-departemen lain yang ada di Dewan Kesenian Jawa Timur nantinya membantu sumbangsih ide, gagasan, serta pemikiran kritisnya. Departemen-departemen ini terdiri dari departemen seni rupa, departemen teater, departemen tari, departemen sastra, departemen musik, departemen film, departemen penerbitan dan publikasi, departemen humas dan media, departemen hukum dan HAM, departemen kerjasama dan pemasaran, dan departemen penelitian dan pengembangan. Dengan perbaruan website serta strategi pengelolaannya ini diharapkan departemen-departemen yang ada di Dewan Kesenian Jawa Timur dapat lebih menyebarluaskan geliat dari teman-teman kesenian dan kebudayaan di Provinsi Jawa Timur. 

Departemen humas dan media Dewan Kesenian Jawa Timur menjelaskan bagaimana website official ini akan berkembang ke depannya

Muhammad Haikal dari departemen humas dan media dalam pernyataanya menyatakan website dewankesenianjawatimur.com sebagai platform digital ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk memperkenalkan kesenian dan kebudayaan di 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya memperkenalkannya di tingkat nasional saja, tapi sampai tingkat internasional, dimana memang negara-negara lain di luar Indonesia di era globalisasi ini mempunyai ketertarikan lebih terhadap kesenian dan kebudayaan lokal di negara-negara lain khususnya Indonesia.  Dengan keragaman dan kekhasan kesenian dan kebudayaan di di 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur besar potensinya untuk memenuhi keinginan dunia internasional dalam ketertarikannya tersebut website ini ke depannya akan dihadirkan dalam versi bahasa Inggris untuk memudahkan dan menempatkan informasi terkait kesenian dan kebudayaan di daerah-daerah Provinsi Jawa Timur pada skala yang lebih luas.

Pada kesempatan yang sama Andreanto Surya Putra dari departemen humas dan media menyampaikan bahwa website ini tidak hanya sebatas sarana penyebaran informasi dari program internal Dewan Kesenian Jawa Timur saja, website dewankesenianjawatimur.com ke depannya diharapkan bisa dijadikan menjadi etalase, katalog, serta arsip digital bagikesenian dan kebudayaan di 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, dengan informasi serta deskripsi yang dibutuhkan.  Selain itu website ini menjadi salah satu platform dari Dewan Kesenian Jawa Timur untuk mewujudkan perlindungan dan pelestarian 10 Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) terutama di Jawa Timur melalui penyampaian hasil pemetaan, pendataan, dan kajian tentang asset, kondisi, dan potensi kesenian Jawa Timur yang telah dilakukan. 

Achmad Muzakky  dari departemen humas dan media menambahkan Website ini juga diharapkan mampu membantu komunitas-komunitas dan organisasi-organisasi serta lembaga lembaga kesenian dan kebudayaan di 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dalam menyebarluaskan informasi kegiatan maupun pemikiran-pemikiran kritis terkait seni dan budaya. Departemen humas dan media yang dalam hal ini bertanggung jawab dalam mengelola website dewankesenianjawatimur.com siap menjadi ujung tombak dalam menciptakan iklim kondusif bagi kehidupan kesenian dan kebudayaan, baik dalam ruang lingkup regional, nasional maupun internasional, melalui platform digital yang dilandasi oleh spirit pengembangan dan pelestarian kesenian di Jawa Timur.