Perkuat Sinergi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tmur Gagas Kolaborasi Seni dengan Dewan Kesenian Jawa Timur

Kunjungan singkat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ke Sekretariat Dewan Kesenian Jatim yang dilaksanakan pada Rabu (22/02) 2023 tak hanya sebagai ajang silaturahmi. Lebih dari itu, Dr.Hudiyono. M.Si. ingin mengajak pelaku seni yang tergabung Dewan Kesenian Jawa Timur, untuk membahas sinergitas beberapa program seperti uri uri budaya untuk mendukung Desa Wisata. Dari Dewan Kesenian Jawa Timur penyambutan diberikan oleh Ketua Presidium, Taufik Monyong yang didampingi Sekjen DKJT Chrisman Hadi.

Dalam sambutannya, Chrisman menjelaskan bahwa DKJT sudah menghitung besaran anggaran untuk optimalisasi kegiatan di 38 kota/ kabupaten sebesar sesuai pengajuan kisaran 5,5M dari besaran 1,6 M yang biasa diterima oleh DKJT. Maka ketika anggaran DKJT yang justru dipangkas menjadi 250 juta dan pencairan anggaran DKJT 950 juta Kadisbudpar akan segera menemui Sekda agar ada percepatan. “Ini sudah menjadi tanggung jawab saya, untuk itu saya tidak akan tinggal diam,” jelasnya pada kesempatan tersebut.

Menyinggung pula terkait pemajuan budaya di Jawa Timur, Hudiyono mengharapkan adanya kolaborasi program kegiatan sebagai tetenger (pertanda kerjasama) dengan DKJT untuk pemajuan Desa Wisata. “Saya melihat ada sekitar 587 desa wisata yang sedang ditingkatkan lagi kegiatannya, tentunya ini butuh SDM bidang kesenian untuk membangkitkan ketertarikan pengunjung. Disinilah pentingnya ada kolaborasi dengan Dewan Kesenian Jawa Timur,” lanjut Hudiyono. Tentunya, ini menjadi spirit DKJT untuk menerima kolaborasi tersebut. Seperti yang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan, yakni DKJT sebagai kurator beberapa kegiatan seni di Jawa Timur. “Kami siap menerima perintah dari Budpar apabila dibutuhkan, sehingga adanya kolaborasi ini akan memajukan kelestarian budaya khususnya di Jatim,” jelas Taufik. Hudiyono juga akan mencocokkan beberapa program yang sesuai untuk dikolaborasikan dengan DKJT. Untuk itu, beliau juga memberikan kesempatan kepada DKJT untuk memberikan paparan program yang telah dan belum dilkasanakan. Sehingga sinergitas pemajuan kebudayaandi Jawa Timur ini akan lebih terarah.